Malang, SERU.co.id – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menyerahan 1 (satu) unit Durto 125 ST kepada SMK Negeri 1 Singosari, Kabupaten Malang. CSR Hino Indonesia Partnership School senilai Rp150 juta ini untuk mendukung dunia pendidikan. Dengan mempersiapkan calon tenaga pekerja melalui praktek secara nyata dalam proses belajar mengajar.
After Sales Director HMSI, Irwan Supriyono mengatakan, pihaknya sudah melakukan kerjasama semacam ini pada beberapa sekolah di Indonesia. SMK Negeri 1 Singosari merupakan sekolah pertama di Jawa Timur dan diharapkan siswa lebih siap terjun ke dunia industri setelah lulus sekolah.
“Dari pendidikan di sekolah itu bisa langsung bekerja dan magang dilakukan di perusahaan ini. Kita sudah melakukan kerja sama di beberapa sekolah,” seru Irwan Supriyono, kepada SERU.co.id, Rabu (4/1/2022) siang.
Irwan Supriyono menyebut, pihaknya tidak hanya memberikan unit saja, namun juga modul pembelajaran sesuai kurikulum. Seperti pengetahuan dan perawatan terhadap mobil maupun mesin kendaraan Hino, melalui pihak sekolah.
Selain itu, pihaknya juga mencetak tenaga pengajar agar mampu menciptakan calon tenaga kerja yang siap kerja di Hino. Dengan memberikan pelatihan dan pembekalan yang link and match dengan dunia kerja.
“Termasuk juga pengajarnya, jadi kita berikan pelatihan training magang di HSMI, sehingga nanti mempunyai kompetensi cara mengajar. Khususnya dalam merawat, melakukan perbaikan kendaraan Hino begitu. Nyambung gitu ya, jadi apa yang diberikan oleh pengajar nanti akan sesuai,” paparnya.
Irwan Supriyono mengaku, pihaknya sangat banyak membutuhkan tenaga pekerja yang bakal diserap oleh PT-nya. Mengingat cabang dealer Hino bertebaran di Indonesia.
“Jadi memang banyak yang dibutuhkan kami, selaku distributor maupun dealer-dealer yang di bawah. Jadi penempatannya bisa dari Sabang sampai Merauke, bukan hanya di Jakarta saja,” tuturnya.
Pihak PT Hino membuat terobosan bank mekanik. Dimana calon tenaga kerja sebelum direkrut dan ditempatkan di dunia kerja, sudah dicetak secara matang di sekolah. Baik oleh pihak pengajar dengan praktek pada unit yang telah mereka berikan.
“Bank mekanik kita siapkan, tenaga kerja sebelum kita tempatkan di industri. Jadi mereka melakukan magang kurang lebih 6 bulan, terus kembali lagi ke sekolah. Lulus balik lagi dan bekerja di tempat kami,” terangnya.
Dirinya menyebut, alasan dipilihnya SMK Negeri 1 Singosari, lantaran merupakan sekolah tertua dan cukup besar.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Singosari, Dra Suharto MPd mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan PT Hino guna menyiapkan anak-anak didiknya seperti keinginan industri. Menurutnya, saat ini pihak sekolah telah mengirim 5 anak didiknya untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT Hino Jakarta.
“Anak kita sudah magang di Hino itu ada 5 siswa, rencana Februari akan berakhir setelah 6 bulan. Sehingga Februari berakhir kembali ke sekolah untuk ujian. Setelah ujian seperti yang disampaikan tadi, langsung bekerja di PT Hino,” tutur Suharto.
Satu unit truk yang diberikan, rencananya bakal digunakan untuk praktik di jurusan teknik mesin kendaraan ringan .
“Langsung kita berikan ke bengkel automotif yang ada di belakang untuk bongkar pasang. Kan, untuk perawatan tentunya,” ucapnya.
Kedepannya, kurikulum yang turut diberikan dari PT Hino akan disinkronkan dengan pembelajaran di sekolah nantinya.
“Kurikulummya akan kita sinkronkan mana yang bisa dipelajari di sekolah, mana yang bisa dipelajari di industri. Tentu gurunya harus dilatih dulu di industri, kita sudah siap untuk latihan training,” tutupnya. (wul/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan