Disusun Oleh: Cindy Aprilia
Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Malang
Akhir – akhir ini banyak terjadi kejadian kasus bunuh diri yang terjadi pada remaja dan rata rata yang melakukannya adalah remaja yang berusia sekitar belasan tahun ke atas. Kebanyakan kasus ini terjadi dikarenakan beberapa faktor contohnya setres, depresi / bipolar, faktor ekonomi, faktor pergaulan, faktor asmara, faktor keharmonisan dalam keluarga, dan masih banyak faktor yang lainnya. Penyebab terjadinya kasus bunuh diri pada remaja setiap teus meningkat, menunjukkan angka bunuh diri pada remaja setiap tahun meningkat, hal itu menunjukkang kualitas remaja di dunia tidak terlalu bagus, mereka yang melakukan bunuh diri kebanyakan dengan melakukan cara misalnya gantung diri, terjun dari tempat yang tinggi, minum racun, menabrakkan diri di kereta yang melintas, menusuk, membakar diri, menyanyat nadi dan lain sebagainya.
Pentingnya kita peduli tentang mental health, agar pikiran kita tidak mudah terhasut oleh perbuatan yang menyesatkan, dan tidak menyepelekan mental seseorang karena beban yang ditanggung setiap orang berbeda – beda. Pentingnya peran pemerintah dalam menyosialisasikan tentang kesehatan mental dan dampak dari bunuh diri, untuk mengurangi banyaknya kasus bunuh diri ini pemerintah sebaiknya menyediakan program – program konsultasi layanan tentang kesehatan mental secara gratis. Contohnya yang disediakan oleh di sekolah misalkan bimbingan konseling. Hal demikian, agar remaja punya tempat untuk berbagi cerita kepada konsultan layanan kesehatan mental, sehingga sedikit mengurangi beban pada diri mereka, sehingga tidak berpikir untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Kebanyakan keinginan bunuh diri muncul karena keinginan untuk melarikan diri dari perasaan yang tidak tertahankan, contohnya isolasi sosial, atau kebencian, perasaan kehilangan itulah yang mempunyai peran penting sebagai faktor munculnya rasa ingin bunuh diri pada remaja, tetapi ada juga beberapa alasan atau faktor yang memengaruhi remaja untuk melakukan bunuh diri contohnya kehilangan, kehilangan karena ditinggalkan oleh orang tua dengan cara bercerai ataupun kematian karena mereka kehilagan sosok figur yang dicintai.
Peran orang tua sangatlah penting bagi kehidupan remaja karena dukungan dari keluarga dan orang – orang terdekat sangatlah penting bagi mereka yang sedang mengalami stres ataupun depresi, karena ada sebagian remaja bunuh diri karena faktor keluarga dan kurangnya kasih sayang dari orang tua mereka, sebaiknya orang tua lebih memperhatikan anak dan menanyakan apa yang sedang dipikirkan oleh anaknya. Ketika anak kelihatan murung atau sering menyendiri di kamar, agar anak tidak terlalu tertekan memikirkan masalahnya sendiri,buat anak untuk lebih dekat dengan keluarga atau teman yang suportif buat anak untuk mengatur pola hidup sehat dengan makan tidur teratur dan olahraga yang teratur dan agar anak tersebut tidak mengalami setres atau depresi dan tidak mempunyai fikiran untuk bunuh diri, dan sebisa mungkin orang tua memberikan parenting yang baik unuk anaknya, karena anak biasanya memerlukan perhatian yang lebih dari orang tua agar mereka tidak merasa sendiri.