PKM UMM Jadikan Saluran Irigasi Menjadi Wisata Air dan Edukasi

lokasi aliran irigasi yang dimanfaatkan untuk sarana bermain dan edukasi
Lokasi saluran irigasi yang dimanfaatkan untuk sarana bermain dan edukasi. (foto:ws6)

Malang, SERU.co.id – Para Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), menyulap sebuah saluran irigasi di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang menjadi Kampung Wisata Edukasi TRIP (Turen River Irrigation Park) yang dikhususkan untuk arena permainan anak-anak.

Koordinator tim dosen UMM, Profesor Oman Sukmana mengatakan, gagasan awalnya memang ingin merubah saluran irigasi menjadi tempat bermain yang asyik. Dengan ini, diharapkan bisa menjadi daya tarik sendiri menjadi tempat wisata yang murah selain dimanfaatkan untuk pengairan sawah.

Bacaan Lainnya

“Prinsipnya memanfaatkan saluran irigasi untuk edukasi. Tapi tidak mengganggu fungsi utama untuk pengairan persawahan,” seru Oman.

Oman menambahkan, program PKM merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat Kelurahan Turen, melalui program pemberdayaan masyarakat berbasis pengembangan potensi masyarakat. Analisis tim dosen, menilai saluran irigasi menjadi potensial dikembangkan sebagai wisata edukasi dan permainan air.

Di tempat tersebut juga ditambahi sejumlah wahana edukasi dengan memanfaatkan saluran irigasi. Meliputi perahu kendali, peluncur roket air, air mancur pelangi, permainan peluncur ban dan lampu hias. Serta bisa dikembangkan sejumlah wahana edukasi lainnya. Sedangkan di tepi saluran irigasi dibangun paving dan tempat duduk santai bagi wisatawan.

“Siang menjadi kawasan wisata edukasi dan permainan air bagi anak-anak. Sedangkan malam bisa digunakan para remaja atau warga masyarakat sebagai tempat ngopi dan bersantai,” ucapnya.

Selain pemanfaatan saluran irigasi sebagai tempat wisata edukasi dan permainan air, program PKM juga memberi pelatihan pengembangan produk Usaha Kecil Menengah (UKM). Usaha itu meliputi aneka kudapan seperti kue kering, minuman dan produk makanan olahan abon ikan nila dan lele. Program ini juga diarahkan untuk pengembangan budidaya ikan air tawar dan lele dengan memanfaatkan sarana bioflok dan kolam beton.

disclaimer

Pos terkait