Malang, SERU.co.id – Jelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, melakukan pengecekan kesediaan dan harga sembilan bahan pokok (sembako). Serta kesiapan pertamina untuk memastikan stok BBM aman.
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, untuk harga bahan pokok di pasar tradisional hanya tiga jenis komoditi saja yang mengalami kenaikan. Secara keseluruhan, stok dan harga relatif aman dan stabil.
“Tiga komoditi yang mengalami lonjakan, tapi naiknya antara Rp1000-2000. Seperti cabe, cabe rawit, kalau cabe besar tidak, telur terus daging ayam. Yang lainnya masih stabil,” seru Sutiaji, Kamis (22/12/2022) siang.
Sutiaji mengaku, pihaknya selalu memantau pergerakan setiap harga komoditi di pasar-pasar tradisional di Kota Malang. Namun, pihaknya masih akan melakukan pengecekan secara langsung ke lapangan. Hal tersebut bertujuan, agar tidak terjadi penimbunan oleh para pedagang yang berujung kelangkahan.
“Tadi kalau di distributor, kami lakukan dan pastikan tidak ada penimbunan. Maka ini yang menjadi komitmen kami supaya ada ketersediaan dan keterjangkauan. Bisa menjadi komitmen kami semua, supaya tidak ada yang namanya kelangkaan,” terangnya.
Dihadapan wartawan SERU.co.id, pria berkacamata tersebut juga menjelaskan, kesediaan beras sejauh ini masih terhitung aman.
“Inikan ada 1.715 ton (beras). Ketersediaan pangan kita untuk beras ini masih tercukupi untuk 6 bulan kedepan,” ucap pria nomor satu di jajaran Pemkot Malang, setelah melakukan sidak ke Bulog.