Malang, SERU.co.id – Polres Malang masih terus memburu Sukarni (30), warga Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang yang diduga melakukan pembunuhan kepada Linawati (33), Minggu (19/12/2022) lalu. Peristiwa ini terjadi di rumah suami korban dengan cara menggorok leher menggunakan pisau.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, hingga saat ini masih dilakukan pencarian pelaku dengan menyisir area perkebunan. Dimana, diketahui salah satu saksi menginfokan, Sukarni kabur menuju pekarangan tersebut seusai membunuh tetangganya sekaligus kekasih gelapnya itu.
“Pengejaran terus dilakukan sampai saat ini. Polisi mengalami kesulitan karena area perkebunan dan hutan itu medannya yang berbukit dan curam,” seru Iptu Ahmad Taufik.
Selain melakukan pengejaran kepada terduga pelaku, pihak kepolisian juga mengumpulkan tiga saksi untuk dilakukan pemeriksaan, yang meliputi tetangga, keluarga dan anak korban.
“Kebetulan anak korban yang mengetahui secara langsung peristiwa pembunuhan kepada ibunya itu. Ia juga sudah kami mintai keterangan, dengan pendampingan psikolog, karena masih berusia anak-anak,” jelasnya.
Taufik mengatakan, tersangka menggunakan senjata tajam untuk menggorok leher Lina hingga meninggal seketika di TKP.
“Selain itu, tubuh korban juga mengalami luka tusuk di perut serta luka gores di tangannya,” terangnya.
Diketahui, tersangka dan korban mempunyai hubungan asmara. Keduanya sempat kabur ke Batam, hingga mendapatkan buah hati yang baru berusia dua tahun dan Lina baru kembali 15 hari sebelum peristiwa maut itu terjadi padanya. Dimana Linawati, masih menjadi istri sah Ngadilan (38) dan dari pernikahan mereka korban dikarunia dua orang anak. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha