Malang, SERU.co.id – Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Malang membenarkan telah terjadi gempa yang berpusat di Malang bagian selatan, dengan magnitudo sebesar 4,8, Rabu (21/12/2022) pukul 01.05 dini hari.
Kepala BPBD Kabupaten Malang M. Nur Fuad menjelaskan, menurut hasil laporan dan asesmen sejumlah petugas yang ada di lapangan, tidak ditemukan kerusakan yang diakibatkan dari guncangan gempa tersebut.
“Alhamdulilah, dari pantauan sementara dari teman-teman di lapangan, sampai saat ini masih aman terkendali hingga pagi ini,” seru Nur Fuad.
Meskipun seperti tidak ada kerusakan, dirinya berharap agar gempa-gempa yang melanda tidak menimbulkan kerusakan dan juga korban jiwa.
“Mudah-mudahan tetap aman,” terangnya dengan penuh harap.
Meski demikian, ia meminta masyarakat tetap tenang, tidak panik tidak langsung mempercayai dan menyebarkan berita atau informasi yang belum diketahui kebenarannya.
“Masyarakat juga kami minta menghindar bangunan – bangunan yang disinyalir tidak tahan terhadap guncangan gempa dan bangunan-bangunan yang rapih, retak, atau sudah tua umur bangunannya,” ucap dia.
Diketahui, gempa bumi ini berpusat pada koordinat 8,89° LS, 112,46° BT, menguncang Wilayah Kabupaten Malang, Rabu (21/12/2022) pukul 01.05. Dengan kedalam 29 kilometer dari permukaan laut.
Menurut data yang berhasil dihimpun pihak BMKG, gempa bumi itu dapat dirasakan di beberapa daerah di selatan Jawa Timur. Diantaranya di daerah Trenggalek, Karangkates, Kabupaten Malang, Blitar dengan kekuatan II-III MMI, atau getaran dirasakan nyata di dalam rumah. (ws6/ono)
