Batu, SERU.co.id– Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Perhubungan menggelar Rapat Koordinasi bersama juru parkir Kota Batu di Hotel Horizon, Rabu (14/12/2022) siang. Pertemuan bersama juru parkir ini bertujuan untuk mengoptimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi parkir.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Batu, Imam Suryono mengatakan pengelolaan parkir harus dilakukan sesuai peraturan yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan. Pemerintah Kota Batu menargetkan PAD dari retribusi parkir sebesar Rp2 miliar, akan tetapi baru terealisasi sebesar Rp942 juta. Melihat banyaknya potensi lokasi parkir yang ada di Kota Batu, perlu adanya optimalisasi agar PAD bisa memenuhi target.
“Retribusi parkir ini menjadi salah satu PAD, Pemerintah memberikan kebijakan 60% untuk petugas dan 40% ke pemerintah. Perlu kesadaran bersama agar retribusi berjalan dengan optimal,” seru Imam.
Sementara itu Wakil Walikota Batu, H. Punjul Santoso, mengatakan, Kota Batu memiliki 250 titik potensial parkir. Ratusan titik tersebut bisa dikelola secara terorganisir. Wawali ingatkan, dalam setiap bertugas, Jukir harus selalu menyerahkan karcis parkir.
“Ada 250 titik potensial parkir yang bisa dikelola. Setiap juru parkir wajib memberi karcis parkir, itu adalah hal yang wajib,” kata Wakil Walikota.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan juru parkir dapat memahami peraturan dan hukum yang berlaku. Sehingga bisa mengoptimalkan retribusi parkir bagi PAD Kota Batu kedepannya. Pasalnya, dari tahun ke tahun, PAD Kota Batu dari sektor retribusi parkir belum pernah tercapai hingga 100 persen. (dik/ono)
