Senada, Dr Raden Arief Setyawan mencontohkan beberapa sistem perangkat IOT yang diimplementasikan pada greenhouse untuk mengendalikan berbagai parameter. Seperti penyiraman, pengaturan kelembaban, pengaturan pH pupuk, kadar CO, TDS, dan lainnya.
“Ini salah satu IOT yang bisa digunakan mobile, jadi tak perlu meletakkan perangkat IOT tersebar di seluruh lahan. Meski juga ada beberapa IOT dengan beragam aplikasi dan kegunaan yang disesuaikan dengan kebutuhannya,” ucap Raden, sembari menunjukkan salah satu alat IOT pengaturan pH pupuk, kadar CO, TDS dan NPK.
Dijelaskannya, perangkat ini secara otomatis mengendalikan kondisi greenhouse sesuai dengan konfigurasi yang ditentukan oleh petani. Diharapkan adanya system IOT di P4S ini, dapat memberikan demonstrasi dan percontohan bagi petani muda tentang penerapan teknologi di bidang pertanian.
“Seperti IOT NPK, pengaturan suhu dan penyiram otomatis greenhouse, detektor besaran buah jambu kristal, dan lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua P4S Bumiaji, Rakhmat Hardiyanto mengatakan, sudah saatnya petani menerapkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi serta kontrol pada produk pertanian. Bukan lagi menggunakan cara-cara tradisional untuk bertani, khususnya bagi keluarga petani yakni generasi muda penerusnya.
“Memang tidak mudah mengenalkan teknologi pada para petani dan generasi muda penerusnya dalam mendeliver pola bisnis pertanian yang maju. Dengan clue-nya teknologi, viral dan sejahtera, mereka menjadi lebih tertarik apalagi menggunakan handphone,” jelas Hardi, sapaan alumni Fakultas Teknik UB Jurusan Mesin 2003.
Duta petani milenial ini mengatakan, kolaborasi antara P4S Bumiaji dengan UB dimulai sejak tahun 2018. Dimana telah banyak berkontribusi bagi petani, khususnya di daerah Bumiaji.
“Awal fokus pertanian jambu kristal sejak 2012, ada banyak suka duka dan dinamika naik turun, sudah hampir putus asa. Memanfaatkan smartphone yang sangat dekat dengan generasi muda, mempertemukan IOT dengan istilah yang mudah dipahami generasi muda. Akhirnya literasi teknologi dan informasi mudah tersampaikan dan dipahami untuk dilaksanakan,” imbuh pria yang pernah memperoleh penghargaan sebagai petani berprestasi dari Menteri Pertanian ini.
