Kota Batu, Tuan Rumah East Java Tourism Award 2022

Sambutan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. (ist) - Kota Batu, Tuan Rumah East Java Tourism Award 2022
Sambutan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko. (ist)

Batu, SERU.co.id – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar Jatim) kembali menggelar East Java Tourism Award 2022. Kali ini acara penghargaan pariwisata tertinggi di Jawa Timur diselenggarakan di Singhasari Hotel & Resort Batu, Sabtu (10/12/2022) malam. Dalam acara ini penghargaan bergengsi tingkat Jawa Timur diberikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dalam kesempatan tersebut mengapresiasi Pemprov Jatim yang telah memilih Kota Batu sebaai tuan rumah penyelenggaraan East Java Tourism Festival. Kegiatan yang diselenggarakan Pemprov tersebut sebagai wujud dukungan kepada pariwisata Kota Batu. Dewanti juga berharap, kegiatan dari pemerintah provinsi Jatim ke depannya akan semakin lebih banyak.

Bacaan Lainnya

“Maturnuwun ditempatkannya East Java Tourism Award 2022 di Kota Batu. Ini adalah cara untuk Kota Batu meningkatkan pariwisatanya, semoga makin banyak kegiatan provinsi Jawa Timur ditempatkan di Kota Batu,” seru Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.

Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno, dalam kesempatan ini memberikan pernyataannya melalui video untuk mengapresiasi terselenggaranya acara Anugerah pariwisata Jawa Timur. Iya ma sebutkan acara ini sebagai upaya provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan daya saing wisata. Sekaligus meningkatkan Citra Jawa Timur di mata wisatawan.

“Anugerah pariwisata ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan daya saing wisata Jawa Timur, dan meningkatkan citra yang dapat mempengaruhi wisatawan untuk berkunjung ke Jawa Timur,” ujar Sandiaga.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menjelaskan, dalam acara ini diserahkan juga Penghargaan Wisata Budaya Tak Benda (WBTB) 2022. Beliau menekankan pentingnya WBTB dan pelestariannya agar tidak punah dan dilupakan generasi muda. Warisan budaya tak benda tersebut terdiri dari berbagai kategori, mulai dari kesenian tradisional hingga makanan.

“Ada potensi regenerasi budaya di Jawa Timur, seperti 10 dalang muda terbaik. Semoga kedepannya bisa ditemukan formulasi untuk mengembangkan budaya seperti wayang, ludruk, jula juli dan lainnya,” ungkapnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan piala kepada salah satu pemenang nominasi. (ist)

Pos terkait