Orang nomor satu di lingkungan pemerintah provinsi Jawa Timur itu juga menyebutkan, mempromosikan potensi lokal adalah hal yang sangat penting. Dan acara Anugerah pariwisata yang digelar ini sudah mewadahi semuanya. Khofifah juga menyebutkan, kekuatan pariwisata di Jawa Timur luar biasa.
“Ketika meningkat maka seluruh industri pariwisata dan UMKM akan tumbuh bersama,” kata Khofifah.
Hudiyono, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim, menjelaskan bahwa gelaran East Java Tourism Award 2022 bermaksud untuk memberikan dukungan serta memberikan ruang apresiasi untuk insan pariwisata Jawa Timur. Beberapa penghargaan yang diberikan kepada pemenang yakni, Penghargaan Daya Tarik Wisata, Lomba Video Profil Desa Wisata Jawa Timur 2022 dan Lomba Film Pendek Pesona Wisata Jawa Timur 2022. Selain itu juga ada Penghargaan Industri Pariwisata Jawa Timur 2022 untuk homestay, restoran bintang, restoran non bintang, rumah makan) serta Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 dari Jawa Timur dan Warisan Budaya Tak Benda Provinsi Jawa Timur 2022.
“Tidak kurang dari 1.316 daya tarik wisata terdiri dari 449 wisata alam, 354 wisata budaya, 513 wisata buatan, 596 desa wisata, 7889 usaha industri pariwisata restoran, 1.576 hotel, 1.743 homestay tersebar di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur,” papar Hudiyono.
- Juni 2025 Penuh Libur Panjang, Ini Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan di Malang Raya
- KAI Daop 8 Surabaya Promo Schooliday Diskon Tiket hingga 20 Persen selama Liburan Sekolah
- Masuk Level II, Pendakian Gunung Semeru Dibuka
Hudiyono juga menyampaikan, ada 4 desa wisata Jawa Timur yang masuk ke 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia. Yaitu Desa Wisata Semen Kabupaten Blitar, Desa Wisata Keris Aeng Tong-tong Kabupaten Sumenep, Desa Wisata Tirta Agung Kabupaten Bondowoso, dan Desa Wisata Pandean Kabupaten Trenggalek. Pemerintah Jawa Timur senantiasa berusaha mendorong pemerintah kabupaten/ kota dalam pemulihan pariwisata melalui pengembangan pariwisata berkelanjutan diantaranya pengelolaan daya tarik wisata maupun industri pariwisata secara maksimal.
“Untuk meningkatkan daya saing global, diharapkan para pelaku pariwisata memanfaatkan teknologi informasi diantaranya berkreasi di dalam karya film pendek, video profil, dan virtual tour,” imbuhnya.
Pemerintah Jawa Timur secara rutin memberikan penghargaan kepada pengelola daya tarik wisata, industri pariwisata serta masyarakat komunitas film dan videografi yang berperan aktif dalam pengembangan pariwisata. Tujuannya agar terus ada inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan. Pada akhirnya mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
