“Di sisi lain, pihak ABH yang berjumlah 7 orang itu juga terdampak. Pada pemeriksaan pertama, kami mendapati mereka mengalami trauma, hingga sempat tidak mau sekolah,” ungkapnya.
Sebagai informasi, sebelumnya perundungan terduga terjadi kepada MWF (8), warga Wenguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, yang dilakukan 7 kakak kelasnya. Dari perundungan yang dirinya alami, anak kelas 2 SD tersebut harus koma beberapa hari dan terpaksa mendapatkan perawatan di rumah sakit. (wa6/mzm)
Baca juga:
- Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Raih Predikat Hotel Terfavorit di Batu Tourism Award 2025, Ini Kata GM Aston Inn Batu
- Bupati Sumenep Selamatkan Pegawai Honorer, Ribuan Pegawai Diangkat PPPK Paruh Waktu








