Malang, SERU.co.id – Upaya Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Malang menggelar Dekranasda Fest dan Festival Mbois ke-7 memperingati Hari Ibu, cukup sukses. Kegiatan yang berlangsung di Malang Creative Center MCC, Jalan A Yani, Kamis-Senin (8-12/12/2022), menorehkan transaksi ratusan juta saat dibuka.
Dalam laporannya, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi SSos mengatakan, Dekranasda Fest sudah memberikan hasil yang cukup memuaskan. Bahkan sebelum acara Dekranasda Fest diresmikan, sudah terjadi negosiasi sebanyak 35 ribu bungkus keripik pisang dengan nilai kontrak Rp350 juta. Selain itu, diperoleh pesanan batik sebanyak 7.500 lembar dengan nilai Rp375 juta.
“Dekranasda Fest ini benar-benar memberikan hasil bagi pelaku UMKM,” seru Eko, sapaan akrabnya.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penandatanganan transaksi jual beli keripik antara pelaku UMKM dan buyer dari luar Kota. Yakni antara owner Toko Ailin, Anggreana Nila dengan Direktur PT. Majaya Surya Perkasa, M Nur Kholis. Sementara itu, dilakukan penandatanganan transaksi batik, antara dr Meilina dari toko keripik Java Juna dan dr Anindya dari RS Mutiara Husada Kalimantan, dengan jumlah 3.500 bungkus keripik pisang.
Eko mengatakan, tema Dekranasda Fest 2022 ini dalam rangka memperingati Hari Ibu. Acara dibarengkan dengan Festival Mbois ke-7, tujuannya mengangkat dan meningkatkan UMKM yang berada dibawah Dekranasda. Dekranasda Fest dilaksanakan 8-10 Desember 2022, sementara Festival Mbois ke-7 dilaksanakan 8-12 Desember 2022 di MCC.
“Pameran UMKM diselenggarakan di lantai 2 hingga 8 MCC. Bersamaan dengan Business Matching, kami mengundang buyer potensial dari Kalimantan, Jakarta, Jawa Tengah dan Surabaya,” ungkap Eko.
Acara ini dihadiri Wali Kota Malang Drs H Sutiaji, Ketua Dekranasda Kota Malang, Sekda Kota Malang, Kepala Perangkat Daerah, Pimpinan perbankan dan pelaku kerajinan di wilayah Kota Malang.
Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menjelaskan, Dekranasda Fest ini sekaligus sebagai event percobaan sebelum MCC diresmikan. Event perdana di MCC ini akan menjadi sebuah kesempatan bagi pengelola MCC sambil terus berbenah menuju MCC yang lebih baik. Dirinya berharap, MCC nantinya bisa secara langsung diresmikan oleh Presiden RI.
“MCC hadir bagi orang yang punya kreativitas. Tempat ini bisa dijadikan untuk tempat berkreasi, terutama anak muda. Kota Malang termasuk kota kreatif yang mengambil dua subsektor yaitu aplikasi dan game,” tuturnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu menyebutkan, salah satu tempat yang menarik di Malang Creative Center ada di lantai 2. Yakni City Galery Planning (CGP), dimana pengunjung yang datang ke CGP bisa melihat visual Kota Malang jaman dulu, Kota Malang saat ini dan Kota Malang kedepan.
“Malang mau dibuat apa, semoga nanti bisa dibuat imajinasinya oleh anak-anak muda kreatif di Malang” tandasnya. (dik/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja