Batu, SERU.co.id – Para petugas kesehatan di lingkungan Pemerintah Kota Batu mengikuti Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) di Hotel Jambuluwuk Kota Batu, Kamis (24/11/2022). Kegiatan yang dilaksanakan untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 itu mengangkat tema Transformasi Sistem Kesehatan dalam Pembangunan Kesehatan Daerah.
Dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan, drg. Kartika menjelaskan tentang kondisi kesehatan masyarakat Kota Batu dan sejumlah program unggulan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Ia juga menjelaskan tentang langkah-langkah dalam mencapai sasaran strategis kesehatan yaitu penurunan balita stunting, peningkatan mutu dan akses pelayanan kesehatan. Selain itu juga dipaparkan tentang adanya peningkatan cakupan imunisasi balita dan penerapan program inovasi tourism health service.
“Salah satu langkah yang sudah dilakukan Dinas Kesehatan adalah melakukan MoU dengan Kemenag Kota Batu untuk pembinaan calon pengantin dan edukasi kesehatan reproduksi dan gizi untuk mengatasi kematian ibu dan bayi serta mencegah stunting,” serunya.
Dokter Kartika, sapaan akrabnya juga menjelaskan beberapa inovasi yang sudah dilakukan termasuk Pos Gizi Penanganan Stunting (POZTING). Inovasi lain yang akan diluncurkan adalah Traveler Health Services Kota Batu (TAHES Batu). Ini merupakan sebuah program khusus pelayanan kesehatan untuk wisatawan di Kota Batu.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menjelaskan, tujuan acara ini untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat agar bisa hidup lebih sehat. Wali Kota tetap berharap masyarakat tidak lengah terhadap sistuasi pandemi Covid-19 saat ini. Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu juga meminta warga tetap menjaga protokol kesehatan.
“Dalam kesempatan ini, saya menghimbau agar masyarakat tetap menjaga prokes, menerima vaksin booster dan makan sehat, istirahat yang cukup,” ujar Dewanti.