Mantan ketua KPU Batu ini menjelaskan, medali emas perorangan mendapatkan bonus Rp 30 juta sementara beregu Rp 40 juta. Sementara untuk medali perak mendapatkan bonus Rp 15 juta dan medali perak mendapatkan bonus sebesar Rp 7,5 juta. Sementara bonus pelatih diberikan didasarkan pada jumlah akumulasi medali yang dikumpulkan anak didiknya.
“Bonus tertinggi dalam Porprov Jatim 2022 diterima oleh Tim Pelatih Wushu Kota Batu yang mendapatkan bonus sebesar Rp 27 juta,” umbuhnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, dari Porprov ke Porprov prestasi Kota Batu terus mengalami peningkatkan. Peningkatan terbesar terjadi pada Porprov Jatim tahun 2022. Dilihat dari poin dibandingkan Porprov sebelumnya, tahun 2019 Kota Batu memperoleh 50 poin sementara tahun 2022 mendapatkan 95 poin.
“Dilihat dari prosentase kenaikan, Porprov Jatim 2022, Kota Batu mendapatkan kenaikan medali hingga mencapai 90 persen lebih,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- USDEC Luncurkan USIDP Perkuat Industri Susu Nasional di Jawa Timur
- Sebelum Ditemukan Meninggal Mengenaskan Pasutri di Lawang Sempat Terlibat Pertengkaran
- Tabrakan “Adu Banteng” di Karangploso, Dua Korban Alami Luka-luka
- Seorang Nelayan di Sendangbiru Diduga Hilang di Laut saat Mencari Ikan
- Mbak Ulfi Bantu Ringankan Beban Keluarga Penderita Tumor Melalui Ambulan Berantas Gratis