Malang, SERU.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali berharap, ajang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), bakal jadi wadah untuk mencetak atlet masa depan. Dimana bakal menjadi pencetak juara pada Olimpiade Brisbane 2032 mendatang.
Zainudin Amali mengatakan, setidaknya anak usia 12 tahun yang direkrut dalam ajang tersebut. Akan menjalani pemusatan latihan pada sentra-sentra pelatihan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Mudah-mudahan, anak-anak yang ada pada sentra pelatihan itu, pada 2032, saat Olimpiade di Brisbane sudah pada level atlet elit nasional,” seru Zainudin Amali, Senin (21/11/2022) sore.
Dirinya juga berterimakasih lebih kepada PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) di seluruh Indonesia. Tanpa rekan-rekan media hal tersebut tidak bisa terealisasi secara merata. Pihaknya juga akan mendorong penuh kerjasama Kemenpora dan PWI ini.
“Kita akan dorong terus supaya kerja sama Kemenpora dan PWI ini akan berlangsung secara terus menurus. Dengan berbagai kegiatan hari ini, dan disaksikan oleh seluruh PWI dari berbagai daerah,” jelasnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga juga mengatakan, DBON dipayungi Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tersebut, sudah mulai dijalankan pada Juli 2022 lalu.
Menurutnya, ada sepuluh sentra olahraga di seluruh wilayah Indonesia yang akan dikembangkan sebagai pusat pembinaan atlet. Termasuk di Provinsi Jawa Timur, pusat pelatihan tersebut berada di Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
