Dirinya berharap dengan inovasi berbasis teknologi ini dapat mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara meningkatkan minat baca masyarakat. Berdasarkan pengakuannya, jika diprosentasikan yaitu seribu banding satu orang.
“Makanya kita meningkatkan program-program layanan kami. Apalagi sekarang menangkap jamannya digital, mereka males bawa buku. Harapan kami itu,” jelasnya.
Kedepan Dispussipda Kota Malang, akan meningkatkan program-program berbasis layanan yang ada di Kota Malang. Tentu sesuai dengan misi Mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kalau di Perpustakaan kan sudah ada berbagai macam layanan. Selanjutnya di masa yang akan datang nanti, kita terus meningkatkan sistem layanan kami,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pasca launching Titik Baca ini, Dispussipda Kota Malang akan melincurkan di beberapa lokasi publik yang ada di Kota Malang. Hal itu akan dilakukan di tahun anggaran 2023 mendatang.
Setidaknya ada 12 lokasi yang akan disasar oleh Dispussipda Kota Malang untuk dihadirkam Titik Baca tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Malang.
- Malang Creative Center (MCC).
- Pojok Baca Digital Taman Trunojoyo.
- Alun-alun Kota Malang.
- Alun-alun Tugu Malang.
- Taman Merjosari.
- Taman Slamet.
- ljen Boulevard.
- Car Free Day.
- Pojok Baca Kelurahan.
- Perpustakaan Keliling (4 armada).
- Seluruh Perpustakaan SD dan SMP di Kota Malang. (bim/ono)
