Kota Malang, SERU – Sidak lingkungan dan kantor-kantor pelayanan publik dipilih Walikota Sutiaji pada awal 2020. Titik pertama yang dipilih pria penghobby bulu tangkis ini adalah kawasan alun alun Merdeka, Kamis (2/1/2020).
“Kita tak menduga juga. Karena di agenda dinas yang termonitor humas, tidak ada rencana (sidak) tersebut. Nggak tahunya, pagi-pagi diinfo beliau (bergerak) ke alun-alun, dan kami beserta jajaran asisten diminta segera merapat di lokasi,” ungkap Widianto, Kabag Humas Kota Malang
Masih diinfokan oleh Wiwid, sapaan akrab Kabag Humas, beberapa hal yang dikritisi Walikota Sutiaji untuk segera dilakukan pembenahan, di antaranya pembatas gorong-gorong di sisi barat alun alun yang terpotret ambrol (rusak), hingga mengganggu aliran air.
Selain itu, adanya beberapa genangan air di halaman alun-alun yang mengganggu kenyamanan, kursi aksesoris alun-alun yang ditemukan rusak, area rumput pada beberapa spot habis, serta drill di sekitar air mancur yang mengalami dislokasi sehingga membahayakan pejalan kaki.
“Area ini adalah area ruang publik.Titik berhimpunnya masyarakat, dan itu tidak hanya warga kota Malang. Sidak ini untuk memastikan alun-alun benar-benar menjadi ruang publik yang aman dan nyaman. Apalagi alun-alun Merdeka juga menjadi ikon tersendiri bagi kota Malang,” tegas Sutiaji, disela sidak.
Tak hanya sidak dan memberikan catatan, suami Hj. Widayati Sutiaji ini juga menggelar rakor mini di kawasan alun alun. “Biar nggak lupa dan dapat segera tercatat, sekaligus rencana langkah tindak, makanya langsung saya rapatkan bersama jajaran asisten dan juga Dinas Lingkungan Hidup yang dalam SOTK baru sekarang menangani taman kota,” beber Sutiaji.
Usai sidak taman kota (alun-alun Merdeka), Walikota Malang didampingi jajaran Asisten dan Bagian Humas, melakukan monitoring pelayanan publik di block office, kantor kecamatan Kedungkandang, Dinas Sosial dan P3KB, serta meninjau lantai 4 Mall Ramayana yang akan di make over menjadi Mall Pelayanan Publik. (rhd)
