Malang, SERU.co.id – Dampak dari cuaca yang tidak menentu, menyebabkan di Kota Malang sering terjadi pohon tumbang. Upaya mengantisipasi dan menangani hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang rutin melakukan pengawasan setiap hari selama 24 jam.
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya mengatakan, kegiatan siaga tersebut dilakukan untuk meminimalisir dampak yang berlebihan akibat pohon tumbang. Seperti diketahui, di berbagai titik yang ada di Kota Malang sangat banyak ditemui pohon yang berukuran besar.
“Sejak kemarin kita siaga terus, karena saat ini cuaca di Kota Malang sangatlah riskan sekali. Sehingga akhirnya kami bersama teman-teman Satgas melakukan pengawasan rolling dari 24 jam dibagi menjadi tiga shift,” seru Rahman, Minggu (6/11/2022).
Adapun jumlah personel yang mengawasi kondisi Kota Malang saat ini dari DLH sendiri yaitu berjumlah 176 orang yang dibagi menjadi tiga tim. Masing-masing dari tim tersebut, meninjau kondisi dan memonitoring terkait kondisi terkini terutama saat hujan deras di Kota Malang.
“Tiap hari kita lakukan, supaya teman-teman bisa maksimal menjalankan pengawasan. Baik itu di daerah yang rawan pohon tumbang maupun hal-hal tertentu. Misalnya penyumbatan sehingga menjadikan genangan berlebihan di Kota Malang,” imbuhnya.
Saat dikonfirmasi titik rawan pohon tumbang di Kota Malang, Rahman mengatakan, yaitu di Kecamatan Kedungkandang. Menurutnya, di wilayah timur Kota Malang tersebut terdapat banyak pohon besar di pinggir jalan.
“Di sekitar Jalan Mayjend Sungkono itu banyak sekali (pohon besar). Karena memang kondisi pohonnya sekarang itu tinggi-tinggi sekali. Sehingga kemarin kami lakukan pemotongan ranting, khususnya di situ,” pungkasnya. (bim/ono)