Devi Athok Ikhlas Kedua Putrinya Diautopsi Demi Keadilan

devi athok dan keluarganya tengah menunggu proses autopsi kedua anaknya
devi athok dan keluarganya tengah menunggu proses autopsi kedua anaknya

Malang, SERU.co.id – Devi Athok Yulfitri (48), orang tua dari kakak beradik NDR (16) dan NDA (13) korban dalam Tragedi Kanjuruhan merelakan makam kedua putrinya dibongkar untuk dilakukan proses autopsi. Kedua puteri Athok dimakamkan di TPU Islam Dusun Pathuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Athok mengaku, langkah yang diambil ini bertujuan demi kepastian penyebab anak-anaknya meninggal dalam tragedi, 1 Oktober 2022 tersebut. Dia mengaku ada yang janggal pada tubuh-tubuh korban.

Bacaan Lainnya

“Anak-anak saya Natasya dan Naila, mereka gimana mas dibantai, diracun wajahnya itu hitam-hitam sini (sambil menunjuk hidung) si Tasya itu keluar darah mas, si Lala itu keluar busa hidungnya,” seru Devi Athok., Sabtu (5/11/2022)

Dia juga mengaku, kedua jasad putrinya tidak ditemukan luka-luka sepeti bekas terinjak-injak ataupun luka memar lainnya.

Dirinya mengaku ikhlas dengan merelakan makam putri-putinya dibongkar untuk dilakukan proses autopsi. Sehingga, keraguan semua pihak terkait apa penyebab kematian para korban bisa terjawab dengan gamblang.

Lebih dari itu, dari proses autopsi itu, ia berharap para penegak hukum terbantu dan mampu mengungkap siapa-siapa saja pelaku dari Tragedi Kanjuruhan. Ia berharap para pelaku baik dari dari yang bawah hingga keatas harus dihukum seadil-adilnya.

“Ungkap semua pelakunya & hukum seberat-beratnya. Jika hukum manusia tidak bisa dijalankan biarkan hukum Allah berbicara,” jelasnya.

Pos terkait