Punjul memastikan, selama ini intervensi gizi yang telah dilakukan diantaranya dengan memberikan makanan tambahan gizi untuk ibu dan Balita. Selain itu, dilakukan pemantauan di Posyandu dan peningkatan layanan kesehatan untuk ibu dan anak. Intervensi dan pendampingan dilakukan pada pasangan yang sudah menikah, ibu hamil, paska melahirkan serta Balita.
“Keluarga berisiko stunting mendapatkan Bansos untuk perbaikan gizi,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja