Punjul memastikan, selama ini intervensi gizi yang telah dilakukan diantaranya dengan memberikan makanan tambahan gizi untuk ibu dan Balita. Selain itu, dilakukan pemantauan di Posyandu dan peningkatan layanan kesehatan untuk ibu dan anak. Intervensi dan pendampingan dilakukan pada pasangan yang sudah menikah, ibu hamil, paska melahirkan serta Balita.
“Keluarga berisiko stunting mendapatkan Bansos untuk perbaikan gizi,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Catatan DPRD Pamekasan, RPJMD Harus Jadi Dokumen Pembangunan yang Berpihak pada Masyarakat
- Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid Buron Korupsi Minyak Rp285 Triliun
- 2,57 Juta Warga Jember Terlindungi JKN Selama Kepemimpinan Gus Fawait
- Babinsa Lowokwaru Komsos Bersama Warga Tunggulwulung Bahas Kondusifitas Wilayah
- Babinsa Blimbing Dampingi Pemeriksaan Kesehatan Siswa SDN Arjosari 1