Malang, SERU.co.id – Ratusan Aremania kembali menggelar aksi unjuk rasa mendesak Pemerintah Kota Malang menyalurkan aspirasi mereka, Kamis (27/10/2022) siang. Kali ini mereka menyampaikan 9 poin tuntutan, terkait kasus Tragedi Kanjuruhan yang hingga saat ini masih belum rampung.
Walikota Malang, Sutiaji yang menemui ratusan massa yang berkerumun di depan gedung Balai Kota Malang itu menegaskan, pihaknya akan terus mengawal dan menyampaikan aspirasi Aremania sesuai dengan tujuan yang bersangkutan.
“Karena negara punya wibawa dan tidak, ketika proses hukum berjalan dengan baik. Lha ini kan masih proses, terus menerus itu akan kita kawal. Dibubuhi tandatangan, ya kita tandatangan dan akan kita teruskan atau pihak-pihak yang dituntut,” seru Sanuji, saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Sutiaji meyakini hal tersebut tidak dilakukan oleh Pemkot Malang saja. Tiga kepala daerah di Malang Raya juga turut serta mengawal dengan kapasitas masing-masing kasus tersebut hingga tuntas.
“Saya kira tiga kepala daerah dan pimpina Ketua DPR juga dengan versinya sendiri ya, insyaallah dengan otoritas dia miliki,” terangnya.
Politikus Partai Demokrat tersebut mengaku, tugas utama pemerintah adalah mengayomi dan melindungi masyarakatnya. Sehingga tanpa harus diminta, hal tersebut menjadi keharusan yang harus pemerintah lakukan.
Tentang penyebab Tragedi Kanjuruhan sendiri, Sutiaji tidak bisa memberikan pernyataan karena itu bukan ranahnya. Meski begitu, ia setuju harus ada kejelasan yang pasti dari perstiwa itu.