Sementara Rektor baru UM, Prof Dr Hariyono MPd mengaku, akan melanjutkan program yang sudah dirintis oleh rektor sebelumnya. Yaitu mengubah visi para pimpinan sampai staf bahwa UM kini sudah menjadi PTNBH.
Menurutnya, sebagai kampus PTNBH tentu berbeda dengan BLU. Kalau BLU dulu diukur dari berapa penyerapan anggaran. Namun setelah menjadi PTNBH, UM tidak hanya menyerap dan memanfaatkan anggaran yang ada. Tapi bagaimana memanfaatkan potensi yang ada.
“Yaitu bagaimana kita bisa mengelola dan mengembangkan potensi yang ada di UM, agar income generating di UM ini bisa kita kembangkan. Sehingga posisi kami sebagai PTNBH itu akan konsentrasi melakukan peningkatan konsolidasi ke dalam,” tuturnya.
Selanjutnya, Prof Hariyono juga mengajak teman-teman di UM sebagai bagian dari perguruan tinggi modal utamanya bukan modal fisik tapi modal intelektual. Yaitu modal yang berbasis pada pengetahuan.
“Makanya kami disini ingin nantinya di dalam proses berinteraksi, baik di dalam maupun ke luar itu, lebih menonjolkan dimensi-dimensi intelektual itu,” ucapnya.
Selain itu, Prof Hariyono juga menekankan, agar jangan hanya mampu menguasai bidang studi saja, tapi bagaimana mengembangkan kapasitas belajar. Karena apa yang dipelajari tahun ini, lima tahun yang akan datang belum tentu relevan.
Sementara itu, Danramil 0833/05 Lowokwaru Kapten Czi Fatur Rahman, turut menyampaikan ucapan selamat kepada Rektor baru.
“Semoga Prof Hariyono mampu mengemban amanah sekaligus menjalan tugasnya sebagai Rektor UM dengan baik. Dan bisa mendorong UM semakin berjaya,” tandasnya. (rhd)
Baca juga:
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari
- Warga Perum Jasatirta Ikhlas Berkurban untuk Berbagi dengan Sesama
- Sholat Idul Adha di Hanggar Skadud 32 Lanud Abd Saleh Dilanjutkan Pemotongan Hewan Kurban
- Mendagri Izinkan Pemda Gelar Rapat di Hotel, Pemkot Malang Pertimbangkan Efisiensi Anggaran
- Pemerintah Tangguhkan Tambang Nikel di Raja Ampat dan Dorong Ekowisata Berkelanjutan