Wiweko mengaku, masalah yang paling sering ditemui adalah dalam hal pengelolaan keuangan. Di tingkat desa, untuk urusan tersebut, desa memiliki staff yang bertugas sebagai Kaur dan Kasi. Salah satu hal yang rawan adalah seputar pengelolaan Dana Desa.
“Kami tidak mau keliru dalam penggunaan Dana Desa,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi
- PCNU Kota Batu Giatkan Sport Tourism Lewat Tournamen Tenis
- Ribuan Jamaah Riyadlul Jannah Doakan Kedamaian Kota Batu dan Indonesia
- Kodim 0833 Bersama Polresta Makota dan Instansi Lain Patroli Jaga Kamtibmas
- Babinsa Lowokwaru Dampingi Petani Tunggulwulung Panen Padi