Kapolri: Hentikan ‘Setoran’ ke Atasan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (ist) - Kapolri: Hentikan 'Setoran' ke Atasan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, akan mencopot personel polisi yang terlibat dalam ‘setoran’. Istilah setoran yang dimaksud adalah pemberian uang oleh anggota kepada atasannya.

Sigit menilai, setoran inilah yang membuat banyaknya pungutan liar (pungli). Ia meminta perilaku ini harus segera ditiadakan.

Bacaan Lainnya

“Tentunya kita-kita yang atasan-atasan ini juga harus mengurangi hal-hal atau menghilangkan hal-hal yang membuat anggota kemudian memilih alasan untuk melakukan pungli. Karena alasannya untuk setoran ke atasan. Ini tolong ditiadakan,” seru Sigit, Senin (24/10/2022).

Imbauan ini disampaikan oleh Sigit, saat pengarahan kepada Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) di 34 Polda dan Polres jajarannya lewat video conference.

Sigit mengatakan, motivasi personel menyetorkan uang kepada atasan adalah untuk mendapat kesempatan sekolah atau jabatan yang lebih baik. Ia menegaskan, akan menangkap pihak-pihak yang membawa namanya untuk iming-iming sekolah dan jabatan.

“Saya kira Pak As SDM sudah melakukan nggak ada yang namanya mau masuk sekolah bayar, mau dapat jabatan bayar. Dan ini saya cek di Mabes, tidak ada seperti itu. Termasuk juga kalau ada yang bawa-bawa nama saya, tolong tangkap, laporkan,” ujarnya.

Ia menyatakan, seluruh jajarannya akan memberikan penilaian secara objektif terhadap setiap anggota sesuai dengan kinerja dan prestasinya.

Pos terkait