Gilang menambahkan, Arema FC sendiri dengan tegas masih berada dijalur yang sama sesuai dengan apa yang disuarakan oleh supporter. Yang sama-sama menginginkan perbaikan sepak bola Indonesia.
“Kami juga menginginkan tragedi ini adalah yang terakhir di sepakbola Indonesia dan menjadi bahan intropeksi seluruh stakeholder sepakbola nasional. Baik federasi, klub maupun suporter demi perbaikan pesepakbolaan Indonesia,” jelasnya.
Gilang juga menambahkan, pihaknya akan terus berdiri untuk pemain dan suporter. Sehingga dirinya berharap Tragedi Kanjuruhan ini bisa diusut secara tuntas, oleh semua pemangku kebijakan. (ws6/ono)