Malang, SERU.co.id – Sebagai bentuk peningkatan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi di Kota Malang, Early Warning System (EWS) bakal ditambah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno mengatakan, pihaknya akan menambah satu lagi EWS di Kota Malang.
Seperti diketahui, di Kota Malang sendiri sudah terdapat enam EWS di beberapa titik. Titik tersebut di antaranya, di Jalan Sudimoro, Jalan Ahmad Yani, Jalan Danau Ranu Sawojajar, Kelurahan Bareng, Jalan Bukit Barisan dan Jalan Candi.
“Keenam EWS itu masih berfungsi sebagai mitigasi bencana awal untuk masyarakat. Kami rencanakan ada penambahan satu EWS lagi pada tahun depan,” seru Prayitno, Minggu (23/10/2022).
Saat dikonfirmasi terkait lokasi pemasangan EWS tersebut, dirinya belum bisa memastikan. Pasalnya, BPBD Kota Malang masih akan mengkaji lebih lanjut.
“Kami masih mau ngobrol dulu dengan komisi D, selaku mitra kerja kami. Untuk anggaran juga masih belum tahu besaran yang dibutuhkan, karena saat ini masih penyusunan APBD 2023,” imbuhnya.
Dirinya sudah memetakan terkait lokasi-lokasi yang masih rawan terkait bencana banjir. Setidaknya ada 17 titik banjir yang menjadi catatannya. EWS sendiri berfungsi ketika debit air di sungai mulai tinggi. (bim/rhd)
Baca juga:
- Iduladha, Wali Kota Batu Ingatkan Pentingnya Keimanan dan Pengorbanan
- Wali Kota Malang Apresiasi Bantuan Sapi Kurban Presiden Prabowo Berdayakan Peternak Lokal
- Ribuan Warga Muhammadiyah Salat Iduladha di Stadion Brantas di Kota Batu
- Indonesia Bungkam China 1-0 di GBK, Jaga Asa Lolos ke Babak Keempat
- Dokter AY Segera Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Pelecehan Seksual