Malang, SERU.co.id – Penyakit gagal ginjal akut telah masuk di Kota Malang. Hal itu terlihat ketika RSSA Malang menerima sembilan pasien dengan gejala penyakit tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, saat ini terdapat sembilan anak yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Tiga diantaranya adalah pasien yang berasal dari Kota Malang.
“Cuma ada sembilan anak gitu aja yang kami terima. Penjelasannya cuma tiga dari Malang, empat Blitar, satu Pasuruan, dan satu Sidoarjo,” seru Husnul, Jumat (21/10/2022).
Rupanya hal tersebut sudah diidentifikasi sejak bulan Agustus lalu. Berdasarkan usia pasien, lima diantaranya masih berusia dibawah enam tahun, dan empat lainnya yaitu diatas enam tahun.
Tentu hal ini menjadi atensi tersendiri bagi Dinkes Kota Malang. Setelah beberapa waktu lalu Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, mengeluarkan surat edaran untuk mengantisipasi penyakit tersebut di berbagai daerah.
“Karena sudah keluar surat edaran, maka upaya deteksi itu kita sampaikan pada semua faskes yang ada di Kota Malang. Rumah sakit, klinik, puskesmas, praktek mandiri, dan apotek, karena di surat itu sudah jelas apa yang perlu diperhatikan dan apa yang harus dilakukan,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, dalam surat edaran tersebut dijelaskan bahwa setiap tenaga medis harus mengenali sejak dini adanya gejala penyakit tersebut.
