Malang, SERU.co.id – Ratusan Aremania menggelar aksi turun ke jalan menuntut usut tuntas tragedi Kanjuruhan, Kamis (20/10/2022).
Adapun rute dalam aksi tersebut yaitu dari Stadion Gajayana menuju Balai Kota Malang. Seruan usut tuntas bergema di sepanjang jalan mengiringi ratusan rombongan Aremania tersebut.
“Usut tuntas, usut tuntas, usut tuntas,” seru ratusan Aremania.
Tampak sejumlah Aremania membawa spanduk yang bertuliskan pernyataan sikap pasca tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban itu.
“Jika sepak bola pemersatu bangsa, kenapa harus ada korban jiwa,” tulis Aremania di spanduk yang dibawa dalam aksi tersebut.
Sementara itu salah satu Aremania, Okad mengatakan, aksi ini merupakan panggilan rasa kemanusiaan. Pihaknya meminta keadilan atas tragedi tersebut.
“Tujuan kita turun ke jalan adalah untuk mengusut tuntas meminta keadilan. Siapa yang tega, di sana itu banyak korban berjatuhan, banyak ibu-ibu, banyak anak-anak kecil,” kata Okad.
Meskipun saat ini proses hukum sedang berlanjut, dan pihak kepolisian juga telah menetapkan enam tersangka, dirinya berharap agar proses hukum saat ini dapat ditegakkan seadil-adilnya.
“Harapannya secepatnya terselesaikan proses hukumnya. Semoga mereka yang bertanggungjawab dapat diadili,” imbuhnya.
Menurutnya, kehadiran pemerintah saat ini pun belum cukup dalam menangani tragedi tersebut. Perhatian terhadap korban pun harus dikawal, baik terhadap korban meninggal dunia maupun yang luka.
“Kami rasa bantuan saat ini yang diberikan belum setimpal dengan mereka yang kehilangan. Banyak anak kecil yang kehilangan, masa depan mereka seperti apa?, itu yang harus kita kawal,” harapnya. (bim/ono)
