Malang, SERU.co.id – Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjeng Wetan (Sumawe) Kabupaten Malang kembali diterjang banjir susulan, Senin (17/10/2022) pagi. Banjir lebih parah daripada dua hari lalu setidaknya menerjang empat dusun. Sejumlah rumah dilaporkan rusak diterjang air disertai lumpur dan batang pohon.
Kasie Pelayanan Desa Sitiarjo Yongky feri menjelaskan, hujan deras melanda desanya sudah terjadi sejak Minggu malam. Kemudian air mulai merendam rumah penduduk mulai, Senin (17/10/2022) pagi sekitar 07.00.
“Sekitar jam 07.00 sudah mulai naik, tapi terus jam 10.00 itu sudah tinggi-tinginya, semuanya naik disini naik 50 centimeter jadi naik kantor. Kalau disana mungkin lebih tinggi sampai 5 meter bahkan lebih tergantung datarannya,” seru Yongki menggambarkan kondisi air di balai Desa Sitiarjo.
Yongki menambahkan, empat dusun yang dilanda banjir parah meliputi dusun Krajan Tengah, Krajan Wetan, Krajan Kulon dan Dusun Lowokterate. Yang paling parah dialamai Dusun Lowokterate.
“Kalau sekarang lebih parah dari kemarin, soalnya banyak rumah-rumah yang rusak, kemarin itu tidak masuk dari sini. Sekarang masuk dari sini (dalam kantor), kemarin cuma sampai di teras,” jelasnya.
Dalam kejadian tersebut, setidaknya beberapa fasilitas umum seperti tempat ibadah 2 masjid, 6 gereja, 4 bangunan PAUD, 1 TK, 1 Sekolah dasar dan lain sebagainya juga ikut terdampak bencana itu. Beberapa rumah warga juga terlihat rusak akibat terjangan air yang membawa beberapa batang pohon.
Seperti halnya Yarno, salah satu warga Desa Sitiarjo yang rumahnya rusak akibat meluapnya Sungai Sitiarjo. Tak hanya air, lumpur juga turut serta menerobos ke dalam rumahnya.
“Banyak yang rusak di dalam, perabotan-perabotan rumah tangga. Tapi belum bisa diteliti masih membersihkan lumpur dan sisa-sisa air,” tutur Yarno. (ws6/ono)