Malang, SERU.co.id – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Malang, mengakibatkan 5 (lima) kecamatan terendam air dan terjadi tanah longsor. Di antaranya Kecamatan Donomulyo, Pagak, Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Tirtoyudo dan Ampelgading.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Nur Fuad Fauzi mengatakan, hujan turun Senin (17/10/2022) sejak pukul 04.00 hingga sore. Dampaknya mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
“Untuk bencana banjir, sementara yang sudah terpantau ada di lima kecamatan. Yakni Kecamatan Donomulyo, Pagak, Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Tirtoyudo dan Ampelgading,” seru Fuad, Senin (17/10/2022).
Fuad menyebutkan, beberapa desa di Kecamatan Sumawe terdampak banjir dan tanah longsor. Di antaranya Desa Tambakasri, Tambakrejo, Sitiarjo, hingga Kedungbanteng.
Di Desa Tambakasri, selain banjir juga terjadi tanah longsor yang terjadi di RT 16 RW 3. Sementara di Desa Tambakrejo, terjadi banjir di wilayah RT 07, dimana air yang masuk rumah berketinggian kurang lebih 50 cm.
Nasib Desa Sitiarjo, lebih parah. Dimana air menggenang setinggi 50 centimeter hingga 1,5 meter, terjadi di beberapa titik di desa tersebut.
“Untuk daerah di timur jembatan (RW 15) ketinggian air dalam rumah kurang lebih 1 meter. Di RW 14, barat pasar ketinggian air mencapai sekitar 1,5 meter. RW 03 ketinggian air di dalam rumah kurang lebih 50 centimeter hingga 1 meter, dan di dusun Rowotrate di dalam rumah airnya sekitar 20 cm – 1,5 meter,” rinci Fuad.
- Bupati Jember Raih Predikat WTP dari BPK
- Diduga Cemarkan Nama Baik, Ketua Komisi IV DPRD Laporkan Dua Akun Sosmed ke Polres Situbondo
- Wawali Batu Dukung Pengembangan UMKM Hasil Produksi Kelompok Wanita Tani
