119 Korban Tragedi Kanjuruhan Manfaatkan Layanan Psikososial Dinas P3A

kepala dp3a kabupaten malangarbani mukti wibowo.
kepala dp3a kabupaten malangarbani mukti wibowo.

Malang, SERU.co.id – Hingga Jumat (14/10/2022) sore, sebanyak 119 orang yang sudah mendapatkan pelayanan psikososial Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang. Kemudian sebanyak 69 orang sudah rampung memperoleh pelayanan.

Kepala DP3A Kabupaten Malang Arbani Mukti Wibowo menerangkan, pihaknya telah mengadakan  pelayanan psikososial bagi para korban yang membutuhkan sejak H+1 tragedi tersebut.

Bacaan Lainnya

“Membuka pelayanan psikososial itu by hotline (Saluran telepon) dengan mencantumkan satu nomer Whatsapp dan telephone,” seru Arbani, Minggu (16/10/2022).

Nantinya, dari situ orang bisa dengan mudah disaring, siapa saja korban yang memerlukan konsultasi by phone juga bila diperlukan pihaknya  akan melakukan konsultasi dengan home visit.

Menurut Arbani, setidaknya di hari pertama dibukanya layanan tersebut enam orang sudah menghubungi mereka untuk berkonsultasi.

Meskipun di awal-awal, DP3A Kabupaten Malang mengalami kendala dengan kurangnya tenaga yang mereka miliki, namun Arbani mengaku, dengan berjalannya waktu banyak komunitas-komunitas yang ikut serta membuka layanan konsultasi psikososial.

“Kemudian banyak yang merasa harus layanan psikososial itu dari Fakultas Psikologi, terus 4 universitas, kemudian di situ ada layanan sosial dari atlet, disitu juga ada Aremania yang ikut bergabung, kemudian ada children-children (Save the Children), kemudian ada organisasi BTS Army dan lain-lain,” ucapnya.

Bahkan Bupati Malang, HM Sanusi juga minta agar pelayanan psikososial di Kabupaten Malang bisa berkolaborasi dan satu kordinator sehingga data dan layanan yang akan mereka berikan bisa seragam.

Kolaborasi tersebut juga melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang sehingga mereka juga membuka pos-pos pelayanan di Puskesmas-puskesmas yang telah dikoerdinir oleh pihak Dinkes.  (ws6/ono)

Pos terkait