Malang, SERU.co.id – Seperti perintah Presiden RI, Joko Widodo, Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Basuki Hadimuljono melakukan audit evaluasi di Stadion Kanjuruhan, Kamis (13/10/2022). Dari hasil audit tersebut ada 7 rekomendasi untuk memperbaiki stadion.
Basuki mengatakan, dari hasil evaluasi tim ada 7 rekomendasi, 3 diantaranya terhubung langsung dengan kejadian kecelakaan. Dari 7 rekomendasi tersebut akan mereka gunakan sebagai lanjutan presiden merekap dan merenovasi total Stadion Kanjuruhan.
“Yang tiga berhubungan dengan musibah ini, sudah beberapa yang disetir oleh banyak tim. Pertama, tentang tangga tribun di ekonomi ga ada tangganya, langsung tempat duduk. Naik saja susah, turun dalam kondisi panik mungkin lebih susah,” seru Basuki, setelah melakukan audit di dalan Stadion Kanjuruhan.
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan
- Mencuat Isu Monopoli, DPRD Kota Malang Dalami Mekanisme Penyelenggaraan Koperasi Merah Putih
- Wali Kota Batu Kunjungi Kediaman Korban Bullying di Hari Anti Bullying
Selanjutnya, dirinya menyebut ada beberapa macam pintu, sehingga kemungkinan dalam kondisi panik dan gelap para penonton menabrak pintu. Kemudian jatuh ditambah dengan tangga yang curam.
“Mungkin juga jatuh karena curam dengan anak tangga tidak standar, tinggi dan lebarnya tidak standar. Pada saat aman mungkin ga apa-apa, tapi kemarin terjadi kepanikan itu pasti terjerembab. Jatuh satu, lainnya ikut jatuh, jadi itu yang utama,” jelasnya.
Tidak ada pintu darurat, juga menjadi rekomendasi. Terdapat beberapa pintu servis yang ada didalam stadion yang biasanya buat masuk kendaran ambulan, pemadam kebakaran dan lain sebagainya, namun tidak dapat diakses oleh para suporter.
“Jadi walaupun pintunya besar. Bisa masuk mobil, tapi tidak bisa diakses oleh penonton tribun. Ini juga menjadi salah satu penyebab,” imbuhnya.
