Malang, SERU.co.id – Wakil Wali Kota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko mengajak seluruh pelajar di Kota Malang kembali memperkuat karakter budaya asli Kota Malang. Pasalnya, penanaman cinta tanah air dan seni budaya sejak dini, maka akan lebih mudah terpatri pada pelajar sebagai penerus bangsa.
Wawali Kota Malang mengatakan, tujuan digelarnya Museum Festive Vaganza 2022 tersebut, untuk menumbuhkembangkan karakter budaya bagi generasi milenial. Budaya juga tak lepas dari sejarah maka jangan melupakan sejarah (jas merah).
“Tentu bagi anak-anak kita, siswa-siswi SD, SMP maupun SMA, termasuk masyarakat agar lebih mencintai sejarah melalui museum ini. Mencintai daripada peninggalan bangsa kita, makanya event ini dikemas sedemikian rupa,” seru Bung Edi, sapaan akrabnya, saat membuka acara Museum Festive Vaganza 2022, di Museum MPU Purwa, Kamis (13/10/2022).
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan
- 253.421 Peserta Lolos UTBK SNBT 2025, Berikut 10 Kampus dengan Pendaftar Terbanyak
- Sosialisasi Kurang, Ketua DPRD Kota Malang Berharap Penjaringan Kembali Sekolah Rakyat
Bung Edi mengatakan, salah satu implementasinya yaitu dengan merawat peninggalan-peninggalan sejarah. Utamanya bagi generasi muda, sebagai generasi penerus bangsa, itu menjadi salah satu modal utama.
“Harapan kita ada jiwa semangat yang mampu tumbuh di kalangan generasi muda. Sebagai modal utama mereka dalam melaksanakan tugas menjadi generasi penerus bangsa,” imbuhnya.
Disebutkannya, festival yang diakomodir oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang tersebut merupakan salah satu stimulus bagi masyarakat Kota Malang. Dirinya berharap, agar kedepannya ada kolaborasi yang baik untuk program kebudayaan bagi seluruh stakeholder terkait.
“Kita bisa saling sharing dengan berbagai pihak lainnya untuk pengembangan museum misalnya. Berkolaborasi dengan Museum Mpu Tantular, ini sangat luar biasa. Harapan kita, ada kesinambungan juga antara pemerintahan,” pungkasnya.
