Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kota Malang, Dian Kuntari mengatakan, Museum Festive Vaganza (MFV) 2022 diselenggarakan selama empat hari, 13-16 Oktober 2022. Adapun lokasi festival tersebut dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu di Museum MPU Purwa dan Museum Pendidikan Kota Malang.
“Seperti yang sudah dilaksanakan disini, itu sama juga diselenggarakan di Museum Pendidikan. Jadi apa yang disaksikan disini, bisa juga disaksikan di Museum Pendidikan,” kata Dian.
Senada Wakil Wali Kota Malang, Museum Festive Vaganza 2022 bertujuan untuk meningkatkan antusiasme dan kunjungan pada museum. Sehingga MFV tersebut dikemas semenarik mungkin oleh pihak Disdikbud Kota Malang.
Dijelaskan olehnya, terdapat beberapa rangkaian acara dalam MFV 2022 tersebut. Di antaranya, kompetisi band SD, lomba cerdas cermat SD dan SMP, lomba melukis, jurnalistik dan vlog dengan materi koleksi dan acara di museum.
“Di hari terakhir di Museum Pendidikan ada perform dari Coldiac, sekaligus awarding bagi para juara,” imbuhnya.
Dijelaskan Dian, saat ini berdasarkan data kunjungan ke Museum yang ada di Kota Malang sekitar 4-5 ribu. Hal itu berdasarkan catatan selama setengah tahun ini. Dengan diselenggarakannya Museum Festive Vaganza 2022, harapannya kunjungan tersebut dapat meningkat.
“Kalau kunjungan cenderung fluktuatif ya, karena orang berkunjung juga dari jadwal kegiatan mereka. Rata-rata paling banyak siswa pelajar, seperti studi tour dan lainnya,” pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia
- Babinsa Blimbing Dampingi Petani Jaga Kualitas Panen Gabah
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan