Ibu “Penjual Dawet” Sudah Tidak Aktif di PSI sejak Juni 2020

ibu penjual dawet minta maaf kepada keluarga korban
ibu penjual dawet minta maaf kepada keluarga korban

Malang, SERU.co.id – Ketua DPD PSI Kabupaten Malang, Yosea Suryo Widodo membantah, ibu-ibu yang viral meminta maaf kepada keluarga Nawi Curva Nord adalah anggota DPD Partai Solidaritas Indonesia  (PSI)  Kabupaten Malang. “Penjual Dawet” yang belakangan diketahui bernama Suprapti itu sudah tidak aktif lagi di PSI sejak Juni 2020 lalu.

Namun Yosea Suryo Widodo mengaku,  pihaknya masih akan melakukan pengecekan lagi dan akan dilakukan tindakan, jika benar orang tersebut adalah anggota PSI.

Bacaan Lainnya

“Kami sedang mengecek di sistem keanggotaan PSI. Jika benar masih tercatat, kami segera pecat,” seru Yosea, melalui siaran pers.

Dalam video berdurasi 2 menit, 20 detik tersebut seorang ibu-ibu yang mengenakan baju  PDH khaki, yang meminta maaf hingga menangis di hadapan keluarga Nawi Curva, salah satu suporter yang meninggal dalam tragedi itu.

Sebelumnya, beredar luas suara perempuan penjual dawet yang menuduh Aremania pada mabuk sebelum terjadi tragedi Kanjuruhan. Karuan saja, hal itu berbuntut panjang. Aremania banyak yang mencari perempuan tersebut dan belakangan muncul vidio berdurasi 2 menit, 20 detik, perempuan tersebut telah meminta maaf ke salah satu keluarga korban yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan.

Lebih lanjut Yosea menjelaskan, sejak awal pihak PSI, mendukung penuh atas tindakan pengusut tuntasan yang merenggut ratusan nyawa itu. Serta ikut mendesak agar pihak-pihak yang bertanggung jawab harus diberi sanksi. Salah satu bentuk dukungan itu, Ketua DPP PSI Giring Ganesha, mengangkat salah seorang anak korban sebagai anak asuh. (ws6/ono)

disclaimer

Pos terkait