“Dia bilang, bahwa dalam pernyataan (Dadang) kemarin itu, adik-adik sudah adem (tidak mempersoalkan). Alangkah indahnya kalau didatangi oleh suporter, saudara kita yang ada di seluruh Indonesia,” harapnya.
Pihaknya siap memfasilitasi apabila perlu diadakan acara sebagai simbol perdamaian tersebut. Sebagai sesepuh Aremania, dirinya ingin meninggalkan jejak peristiwa permusuhan.
“Dan ini (permusuhan) harus segera dihapus, saatnya kita bersama mengubur dendam, benci digantikan ibarat cinta dan kasih sayang,” ucapnya.
Sehingga untuk kesepakatan damai tersebut, dalam waktu dekat ini akan segera terwujudkan. Menurutnya, segala bentuk rivalitas harus ditinggalkan di antara seluruh suporter sepak bola tanah air.
“Jadi tunggu tanggal mainnya untuk kesepakatan damai bersama. Walaupun kita sudah tahu, ternyata energi perdamaian itu ada di seluruh Indonesia, bahkan suporter di seluruh dunia,” pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Wali Kota Nurochman: Musda VI PKS Kota Batu, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah
- Pimpin Patroli Gabungan, Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Surabaya Aman dan Kondusif
- Dibanjiri Wisatawan Saat Libur Panjang, Polisi Lakukan Pengamanan di Sejumlah Tempat Wisata
- Ungkap Dugaan Kebocoran Pendapatan, DPRD Kota Malang Usulkan Audit Retribusi Pasar
- Dishub Sebut Arus Lalin Melonjak 10 Persen, Dampak Libur Panjang dan Awal Kuliah