“Dia bilang, bahwa dalam pernyataan (Dadang) kemarin itu, adik-adik sudah adem (tidak mempersoalkan). Alangkah indahnya kalau didatangi oleh suporter, saudara kita yang ada di seluruh Indonesia,” harapnya.
Pihaknya siap memfasilitasi apabila perlu diadakan acara sebagai simbol perdamaian tersebut. Sebagai sesepuh Aremania, dirinya ingin meninggalkan jejak peristiwa permusuhan.
“Dan ini (permusuhan) harus segera dihapus, saatnya kita bersama mengubur dendam, benci digantikan ibarat cinta dan kasih sayang,” ucapnya.
Sehingga untuk kesepakatan damai tersebut, dalam waktu dekat ini akan segera terwujudkan. Menurutnya, segala bentuk rivalitas harus ditinggalkan di antara seluruh suporter sepak bola tanah air.
“Jadi tunggu tanggal mainnya untuk kesepakatan damai bersama. Walaupun kita sudah tahu, ternyata energi perdamaian itu ada di seluruh Indonesia, bahkan suporter di seluruh dunia,” pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Truk Box Ekspedisi Terguling di Pujon Akibat Hindari Kendaraan Oleng Didepannya
- BISTF Paragliding Accuracy League 2025 Ditutup, Malaysia Borong Juara
- DPR dan Pegiat Pendidikan Desak Pangkas Dana Sekolah Kedinasan untuk Keadilan
- Emak-emak Sukun Peduli Lingkungan Ubah Sampah Jadi Ecoenzim dan Sabun Bernilai Ekonomis
- KM Gregorius Barcelona V Terbakar di Perairan Sulawesi Utara, 280 Penumpang Dievakuasi