“Dia bilang, bahwa dalam pernyataan (Dadang) kemarin itu, adik-adik sudah adem (tidak mempersoalkan). Alangkah indahnya kalau didatangi oleh suporter, saudara kita yang ada di seluruh Indonesia,” harapnya.
Pihaknya siap memfasilitasi apabila perlu diadakan acara sebagai simbol perdamaian tersebut. Sebagai sesepuh Aremania, dirinya ingin meninggalkan jejak peristiwa permusuhan.
“Dan ini (permusuhan) harus segera dihapus, saatnya kita bersama mengubur dendam, benci digantikan ibarat cinta dan kasih sayang,” ucapnya.
Sehingga untuk kesepakatan damai tersebut, dalam waktu dekat ini akan segera terwujudkan. Menurutnya, segala bentuk rivalitas harus ditinggalkan di antara seluruh suporter sepak bola tanah air.
“Jadi tunggu tanggal mainnya untuk kesepakatan damai bersama. Walaupun kita sudah tahu, ternyata energi perdamaian itu ada di seluruh Indonesia, bahkan suporter di seluruh dunia,” pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja