Polisi Masih Dalami Kasus Pembunuhan Wanita di Songgoriti

Petugas berjaga di depan ruangan, sesaat setelah korban dievakuasi ke RS Hasta Brata Batu. (ist) - Polisi Masih Dalami Kasus Pembunuhan Wanita di Songgoriti
Petugas berjaga di depan ruangan, sesaat setelah korban dievakuasi ke RS Hasta Brata Batu. (ist)

Batu, SERU.co.id – Seorang wanita berinisial FEK (31), asal Gayam Gondang Wetan, Pasuruan ditemukan di sebuah kamar salah satu villa di Songgoriti dalam keadaan bersimbah darah dan tak bernyawa lagi pada, Kamis (6/10/2022). Penemuan wanita yang diduga adalah seorang wanita tuna susila itu, sekitar pukul 16.30 WIB di sebuah penginapan yang berlokasi di Jalan Arumdalu, Songgoriti, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu. Kuat dugaan, ia tewas di tangan partner kencannya sendiri yakni berinisial A, seorang warga Dusun Bulurejo, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Warga dan pengelola Villa yang memberikan keterangan di lokasi kejadian menerangkan, kasus pembunuhan itu bermula dari datangnya seorang laki – laki berumur 39 tahun sekitar pukul 14.30 WIB. Ia datang sendirian untuk menempati penginapan tersebut. Selang setengah jam, seorang wanita yang akhirnya diketahui berinisial FEK datang ke villa dengan menggunakan transportasi ojek menyusul kedalam Villa.

Bacaan Lainnya

“Selisih setengah jam, korban datang dengan diantar oleh tukang ojek Songgoriti ke Villa Samitomo,” seru P, pengelola Villa, kepada Polisi dan awak media.

Sekira pukul 16.15 WIB, secara tiba-tiba dari dalam Villa tersebut terdengar suara menjerit meminta pertolongan. Warga yang mendengarkan teriakan tersebut, berdatangan ke Villa dan mendapati seorang pria tengah mengganggu pisau. Tak gentar, warga yang mendapat ancaman tersebut tetap berusaha menangkap pria penyewa Villa itu dan akhirnya bisa mengamankannya.

“Pelaku sempat mengancam, tapi warga berhasil mengamankannya,” ujarnya.

Saat ini pelaku masih ditahan di Mapolres Batu, sementara korban yang sudah ditemukan tidak bernyawa lagi, dievakuasi ke rumah sakit Hasta Brata Batu dengan Ambulan. Polisi yang datang ke tempat kejadian perkara, langsung melakukan olah TKP. Polisi berusaha mendalami kasus ini, untuk mengetahui motif pembunuhan secara detail.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batu AKP Yussi Purwanto, SH MH melalui pesan Whatsup mengaku belum mendapatkan secara pasti motif pembunuhan yang dilakukan pelaku. Petugas hingga saat ini masih berusaha mengorek keterangan dan informasi dari pelaku secara langsung. Sebabnya pelaku selalu memberikan keterangan yang berubah-ubah.

Pos terkait