Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) memiliki sebuah unit kegiatan mahasiswa pecinta alam, bernama Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Brawijaya (IMPALA UB). Anggota muda IMPALA UB, melakukan penelitian tingkat kesejahteraan Rusa Timor. Penelitian mengenai Rusa Timor atau Cervus timorensis ini ditujukan untuk mengetahui kelayakan dan kesejahteraan hewan yang termasuk dalam kelompok dilindungi ini.
Salah satu anggota IMPALA, Saddam Lukman Hakim mengatakan, penelitian dilakukan dengan melakukan penilaian dan pengamatan terhadap beberapa hal. Penelitian tersebut dilatarbelakangi atas standart minimum kesejahteraan satwa yang telah diberikan oleh sebuah penangkaran. Setidaknya ada tiga hal yang dinilai dan diamati.
“Hal itu bisa dilihat fasilitas penangkaran, manajemen pemeliharaan, dan perilaku satwa yang dirasa masih kurang,” seru Saddam Lukman Hakim.
Tim penelitian dikoordinir oleh Rendy Waskito Kurniawan, Sementara anggota tim terdiri dari Achmad Irsyad, Adela Maulida Lika, Alefia Putri Ramadhani, Andi Ahyar Almuhajir Amrani, Donna Apriani Malau, Erly Septyaning Putri, dan Faiz Hilmy Taqiuddin. Selain itu juga ada Grishelda Safa Kamila, Lutfi Syafriani, Maria Margaretha Asima, Natureza Damar Bintang, Saddam Lukman Hakim, Saddam Purwa Adinata, Safira Farah Dliba, Silvia Anggraeni dan Zahra Izani.
“Penangkaran adalah suatu kegiatan untuk mengembangbiakan satwa liar yang bertujuan untuk memperbanyak populasi dengan tetap mempertahankan kemurnian genetik sehingga kelestarian dan keberadaan jenis satwa dapat dipertahankan di habitat alamnya.
Saddam, panggilan akrabnya menuturkan, untuk kesuksesan penangkaran, perlu diperhatikan kesejahteraan satwa. Termasuk di dalamnya perilaku satwa secara normal. Serta mampu tumbuh dan kembang biak dalam kondisi yang baik.
“Salah satu cara yang telah dicoba oleh Universitas Brawijaya (UB) yaitu pembentukan penangkaran rusa timor yang berada di UB Forest, Karangploso,” ujarnya.
- Rector Cup UMM 2025 Ajang Ukir Prestasi 64 Cabang Lomba
- 36 Potensi SAR Malang Raya Dilatih Kompak Selamatkan Nyawa di Air
- GERAK Tuntut Pemkot Malang Tangani Masalah Perizinan Pembangunan Hiburan hingga Toko Modern
