Hasil riset juga potensial untuk diaplikasikan pada bidang medis, seperti terapi hipertermia. Terapi hipertermia merupakan metode termoterapi yang digunakan untuk mengurangi resiko yang timbul akibat kemoterapi.
“Proses terapi hipertermia dilakukan dengan menginjeksikan obat sel kanker yang dikompositkan dengan material magnetik yang diarahkan pada sel kanker,” pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja