Hasil riset juga potensial untuk diaplikasikan pada bidang medis, seperti terapi hipertermia. Terapi hipertermia merupakan metode termoterapi yang digunakan untuk mengurangi resiko yang timbul akibat kemoterapi.
“Proses terapi hipertermia dilakukan dengan menginjeksikan obat sel kanker yang dikompositkan dengan material magnetik yang diarahkan pada sel kanker,” pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Wali Kota Nurochman: Musda VI PKS Kota Batu, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah
- Pimpin Patroli Gabungan, Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Surabaya Aman dan Kondusif
- Dibanjiri Wisatawan Saat Libur Panjang, Polisi Lakukan Pengamanan di Sejumlah Tempat Wisata
- Ungkap Dugaan Kebocoran Pendapatan, DPRD Kota Malang Usulkan Audit Retribusi Pasar
- Dishub Sebut Arus Lalin Melonjak 10 Persen, Dampak Libur Panjang dan Awal Kuliah