Terakhir dirinya berharap, agar kejadian serupa tidak terulang kembali di dunia persepakbolaan tanah air. Tak ada sepakbola seharga nyawa.
“Sekali lagi saya memohon maaf sebesar-besarnya. Kedepan semoga ini menjadi pelajaran dan dapat mengambil hikmahnya. Sehingga tidak ada lagi nyawa yang hilang dari dunia sepakbola,” pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan