Batu, SERU.co.id – BNN Kota Batu memperkenalkan program bernama “Bijak Kepriwa”, sebuah program rehabilitasi terpadu yang bekerja sama dengan sejumlah pihak.
Layanan kolaborasi antara BNN, Kejaksaan, Kepolisian, Pemerintah dan pihak swasta dalam memberikan rehabilitasi terpadu kepada masyarakat itu telah dilaunching Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko di Hall Dendrobium Kusuma Agrowisata Hotel, Rabu (28/9/2022).
Kepala BNN Kota Batu, Dr Hj Agus Surya Dewi, M.Pd menjelaskan, layanan Rehabilitasi Terpadu Kolaboratif “Bijak Kepriwa” adalah layanan rehabilitasi yang anggarannya bersumber dari berbagai pihak. Dengan demikian, anggaran pemerintah dapat diefisienkan. Selain itu, layanan rehabilitasi terpadu juga dapat menjangkau masyarakat lebih luas.
“Semoga dengan terobosan ini dapat memberikan layanan rehabilitasi terpadu bagi masyarakat,” seru Dewi.
Sementara itu, Kepala BNNP Jawa Timur, melalui Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, Daniel Y Katiandagho menyampaikan, penanganan narkoba harus holistik dan terintegrasi. Salah satu bentuk tindakan BNN adalah harm reduction yang juga terkait dengan demand reduction. Ini adalah metode rehabilitasi bagi pecandu dan korban penyalahguna narkoba.
“Dengan mengkolaborasikan beberapa institusi sekaligus, dan mencari solusi terbaik untuk pendanaan serta pelayanan, “Bijak Kepriwa” ini dapat meningkatkan layanan rehabilitasi yang sinergis dan bisa mengefisiensikan anggaran pemerintah,” ujar Daniel.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menekankan pentingnya layanan rehabilitasi terpadu kolaboratif “Bijak Kepriwa” ini dalam membantu masyarakat. Ketika ada warga yang ketagihan narkoba, biasanya mereka akan merasa takut dan malu. Keluarga atau pecandu Narkoba, kini tidak perlu khawatir untuk mengikuti layanan Bijak Kepriwa.