Sering Terjadi Pencurian, Pengelola Pasar Wajak Tambah Personil Keamanan

pasar wajak kabupaten malang
pasar wajak kabupaten malang

Malang, SERU.co.id – Unit Pengelolaan Pasar Daerah (UPPD) dan Paguyuban Persatuan Pasar Kabupaten Malang (P3KM) Wajak sepakat untuk meningkatkan pengamanan pasar. Mereka akan menambah personil yang menjaga pasar saat sore hingga malam hari.

Hal itu ditempuh setelah selama enam bulan terakhir sering terjadi pengrusakan dan pencurian di pasar. Ketua P3KM Wajak H. Bakri mengatakan, kejadian tersebut jangan menjadi akar dari saling menyalahkan. Tak hanya itu, ia juga mengajak untuk saling bersinergi dalam menjaga pasar.

Bacaan Lainnya

“Kita harus ada perubahan kepengurusan, kita sudah tua dan kita benahi apa yang menjadi kekurangan di pasar,” seru Bakri.

Diketahui, dari 20 pintu masuk pasar ada sekitar 5 pintu yang rusak, membuat pencuri dengan mudah masuk ke dalam pasar. Bakri menjelaskan, pencuri dan pengrusakan tersebut beraksi bukan waktu malam hari, melainkan saat sore.

“Artinya ini bukan salahnya tim keamanan pasar. Karena keamanan mulai bekerja dari jam 18.00 sampai jam 05.00 pagi. Maka, musibah ini jadikan pelajaran bersama,” terangnya.

Kepala Pasar Wajak, Ayom Ajisaputra mengaku, pihaknya juga tak tinggal diam saja melihat peristiwa yang meresahkan tersebut. Untuk saat ini pihaknya sudah melakukan pendataan dan menghitung berapa kerugian yang dialami para pedagang.

“Ibu Mistin menelan kerugian Rp. 800 ribu. Dan ada 2 orang yang kiosnya dirusak. Tapi tidak diambil barangnya. Ini akan kami telusuri,” terangnya.

Ia mengaku, selama ini pihaknya terkesan lamban dalam penanganan kasus ini. Padahal yang terjadi, meskipun sudah terjadi sejak 6 bulan terakhir, namun tidak ada orang yang melapor padanya.

“Saya baru 6 bulan di sini. Tidak ada laporan kalau ada pengrusakan  pasar sebanyak 26 seperti yang sudah viral,” kata dia.

Menurut pendataan yang dilakukan, ternyata sebanyak 18 kios yang dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab itu.

“Enam bulan yang lalu 15 kios. Dari 15 itu, 2 kios ada isinya tapi tidak diambil. Dan pada Kamis 22 September ada 3 kios, 1 kios diambil dagangannya,” kata dia.

Dirinya berjanji akan menghidupkan kembali P3KM serta akan membantu dalam proses pembuatan SK. Tak hanya itu, ia akan menambah personel keamanan di Pasar Wajak yang terdiri 3 blok pasar. Blok Comboran 2 orang, Blok pasar Induk 2 orang dan blok Pasar Mendong 2 orang.

Diketahui sebelumnya, setiap blok hanya 1 orang, hal tersebut tidak sebanding dengan melihat luas pasar yang sangat besar itu. (ws6/ono)

Pos terkait