Malang, SERU.co.id – Kabar gembira bagi seluruh pedagang hewan ternak sapi dan kambing di Kabupaten Malang. Sejumlah pasar hewan akan kembali dibuka. Hal tersebut dilakukan lantaran melihat angka kesembuhan hewan terpapar PMK cukup tinggi.
Bupati Malang, HM Sanusi menuturkan, pembukaan pasar tersebut masih dalam tahap evaluasi mengingat permintaan masyarakat untuk segera kembali dibuka.
“Ya ini masih kita evaluasi, masih kita coba karena permintaan masyarakat, para pedagang, minta segera dibuka untuk bisa ekonominya bangkit kuat,” seru Sanusi.
Rencananya ujicoba pembukaan kembali pasar hewan di Kabupaten Malang akan digelar selama 30 hari kedepan, mulai Senin (26/09/2022). Dari hasil aktivitas yang bakal terjadi kedepannya, itu yang bakal pemerintah evaluasi. Jika tidak terjadi penambahan hewan yang terjangkit wabah PMK, pasar hewan di seluruh wilayah itu akan terus dibuka.
Sanusi menjelaskan, dirinya tidak segan-segan untuk menutup kembali pasar, jika ada daerah atau pasar yang diduga atau berdampak mengalami penularan.
Oleh sebab itu, lelaki asli Gondanglegi tersebut menghimbau bagi warga masyarakat, khususnya pedagang hewan yang melakukan transaksi jual beli di pasar hewan untuk tidak membawa hewan yang tidak sehat dan juga terjangkit PMK.
“Jadi saya himbau, masyarakat, pedagang hewan ternak sapi, kambing. Jangan bawa sapi yang berpenyakit atau punya punya penyakit PMK ked alam pasar itu. Kalau itu sama-sama menjaga kita buka, tapi kalau ada yang ketahuan bawa akan sementara pasarnya saya tutup kembali,” tuturnya dengan tegas.
Diketahui, Kabupaten Malang memiliki 16 pasar hewan. Seluruh pasar itu ditutup sejak Mei 2022 lalu. (ws6/ono)