Terpisah, Koordinator Badan Pekerja LSM ProDesa Malang, Ahmad Kusaeri menjelaskannya, sebenarnya permasalahan ini akan selesai kalau pihak Perumda Tugu Tirta Kota Malang dan Perumda Tirta Kanjuruhan punya itikad baik. Terlebih Perumda Tugu Tirta yang selama ini telah mengambil air di Sumber Pitu.
“Warga hanya menuntut komitmen dari Perumda Tugu Tirta Kota Malang (PDAM Kota Malang) dan Perumda Tirta Kanjuruhan (PDAM Kabupaten Malang). Terutama PDAM Kota Malang yang telah mengambil air di sana (Sumber Pitu),” ucap Kusaeri.
Akan tetapi, lanjut Kusaeri, masyarakat juga mengikhlaskan untuk melupakan komitmen tersebut, jika Perumda Tugu Tirta Kita Malang keberatan.
“Karena gak enak sama warga Kota Malang, warga mengikhlaskan dan menggratiskan air itu. Asal PDAM Kota Malang juga menggratiskan air ke pelanggan mereka, masak ambil gratis, pendistribusiannya minta bayaran, gak adil kan,” tandasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah