Terpisah, Koordinator Badan Pekerja LSM ProDesa Malang, Ahmad Kusaeri menjelaskannya, sebenarnya permasalahan ini akan selesai kalau pihak Perumda Tugu Tirta Kota Malang dan Perumda Tirta Kanjuruhan punya itikad baik. Terlebih Perumda Tugu Tirta yang selama ini telah mengambil air di Sumber Pitu.
“Warga hanya menuntut komitmen dari Perumda Tugu Tirta Kota Malang (PDAM Kota Malang) dan Perumda Tirta Kanjuruhan (PDAM Kabupaten Malang). Terutama PDAM Kota Malang yang telah mengambil air di sana (Sumber Pitu),” ucap Kusaeri.
Akan tetapi, lanjut Kusaeri, masyarakat juga mengikhlaskan untuk melupakan komitmen tersebut, jika Perumda Tugu Tirta Kita Malang keberatan.
“Karena gak enak sama warga Kota Malang, warga mengikhlaskan dan menggratiskan air itu. Asal PDAM Kota Malang juga menggratiskan air ke pelanggan mereka, masak ambil gratis, pendistribusiannya minta bayaran, gak adil kan,” tandasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Publik Menilai Take Home Pay DPR RI Sebesar Rp65 Juta Belum Signifikan
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin