Terpisah, Koordinator Badan Pekerja LSM ProDesa Malang, Ahmad Kusaeri menjelaskannya, sebenarnya permasalahan ini akan selesai kalau pihak Perumda Tugu Tirta Kota Malang dan Perumda Tirta Kanjuruhan punya itikad baik. Terlebih Perumda Tugu Tirta yang selama ini telah mengambil air di Sumber Pitu.
“Warga hanya menuntut komitmen dari Perumda Tugu Tirta Kota Malang (PDAM Kota Malang) dan Perumda Tirta Kanjuruhan (PDAM Kabupaten Malang). Terutama PDAM Kota Malang yang telah mengambil air di sana (Sumber Pitu),” ucap Kusaeri.
Akan tetapi, lanjut Kusaeri, masyarakat juga mengikhlaskan untuk melupakan komitmen tersebut, jika Perumda Tugu Tirta Kita Malang keberatan.
“Karena gak enak sama warga Kota Malang, warga mengikhlaskan dan menggratiskan air itu. Asal PDAM Kota Malang juga menggratiskan air ke pelanggan mereka, masak ambil gratis, pendistribusiannya minta bayaran, gak adil kan,” tandasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Raih Predikat Hotel Terfavorit di Batu Tourism Award 2025, Ini Kata GM Aston Inn Batu
- Bupati Sumenep Selamatkan Pegawai Honorer, Ribuan Pegawai Diangkat PPPK Paruh Waktu








