Di kesempatan yang sama, Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji turut menghadiri Haul ke-5 Gus Lukman tersebut. Sutiaji juga bersaksi, sosok Gus Lukman merupakan orang yang ikhlas dan merupakan motivator handal baginya.
“Beliau pernah menyampaikan bahwa di dunia dan akhirat itu harus hasanah (baik), artinya harus sukses. Ini adalah pandangan bahwa hidup di dunia harus sukses supaya di akhirat juga sukses,” kata Sutiaji.
Menurutnya, hal tersebut diwujudkan dengan berkembangnya Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh. Pondok yang dikenal sebagai Pondok Entrepreneurship tersebut, merupakan bentuk kesuksesan dan keikhlasan dari Gus Lukman.
“Pondok ini salah satu di antaranya, dulu beliau sering berdiskusi dengan saya terkait pondok entrepreneurship. Konsepnya ketika santri sudah keluar dari pondok, dia sudah punya skill,” lanjutnya.

Sutiaji juga mengungkapkan, pihaknya banyak menjalin kerjasama dengan Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh.
“Sekarang banyak program pondok yang dikolaborasikan dengan Pemerintah Kota Malang. Di sini membantu terkait memfasilitasi halal center, terus ada juga pembuatan keju, macam-macam,” tandasnya.
Sementara itu, kakak kandung dari Gus Lukman, Prof Dr Ir Muhammad Bisri menyampaikan, mengapa banyak tokoh yang turut hadir di Haul ke-5 adiknya tersebut. Menurutnya, Gus Luqman sendiri adalah sosok yang gemar menolong, sehingga tidak heran jika beliau memiliki banyak teman.