Malang, SERU.co.id – Sebanyak 16.151 warga Kota Malang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi BBM dan Sembako, di Kantor Pos Malang, Kamis (8/9/2022).
Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang, Penny Indriani mengatakan, pelaksanaan penyaluran BLT BBM dan Sembako dilaksanakan selama dua hari. Dirinya mengatakan, untuk pelaksanaan di masing-masing kecamatan, dilakukan sesuai dengan yang dijadwalkan.
“Hari pertama ada tiga titik penyaluran bantuan BBM dan Sembako bulan September. Tiga titik itu Kecamatan Klojen, Kecamatan Blimbing sama Kecamatan Kedungkandang,” seru Penny, saat dikonfirmasi.
- BPJS Ketenagakerjaan Bersama Pemkot Malang Berikan Santunan kepada Ahli Waris Tenaga Kerja
- Alfamart Luncurkan Satu Telur Sehari di 26 Kota/Kabupaten Selama 6 Bulan
- LPK Cipta Kriya Wiyasa Berikan Beasiswa Bagi ASD dan ABK Keluarga Kurang Mampu
Adapun jumlah bantuan yang diterima oleh penerima manfaat adalah sebesar Rp500 ribu. Adapun rinciannya yaitu, BLT BBM Rp 300 ribu (Rp150 ribu dua kali bantuan), dan bantuan Sembako senilai Rp200 ribu untuk bulan September.
Sebelumnya, data yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Malang mengenai penerima manfaat sebanyak 20.273. Namun setelah dilakukan verifikasi dan validasi oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI menjadi 16.151 penerima manfaat.
“16.151 itu mengacu ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Sementara ini kan DTKS ada 122 ribu yang diambil paling bawah dulu. Jadi paling bawah ada BLT PKH, BBM, mungkin untuk mengangkat yang prasejahtera dulu, baru berkembang,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu penerima manfaat BLT BBM dan Sembako, Fauziah Gatot Subroto (67) mengaku, dirinya merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut dari pemerintah. Menurutnya, saat ini sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan dikarenakan naiknya harga BBM bersubsidi.
