Dirinya berpesan, melalui forum tersebut untuk terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan demikian kedepannya, seluruh elemen masyarakat agar setiap saat waspada menghadapi gejolak perpecahan.
“Secara historis, banyak kelompok yang mau memperpecah belah bangsa kita. Namun dari semua perjalanan yang ada, upaya untuk merubah itu sampai saat ini tidak berhasil. Karena kita disatukan oleh NKRI,” pesan Sigit.
Sementara itu, Rektor UMM, Dr Fauzan MPd mengatakan, ucapan terimakasih setinggi-tingginya kepada Kapolri yang telah berkesempatan hadir pada kesempatan tersebut. Melalui arahan dari Kapolri tersebut, tentu menjadi suatu yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Konsolidasi kebangsaan ini untuk menanamkan rasa kebangsaan, utamanya menghadapi tantangan yang akan datang,” kata Rektor UMM.
Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh seluruh jajaran Polda Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Malang HM Sanusi, Kapolres se-Malang Raya, dan Dandim se-Malang Raya.
Selanjutnya turut hadir pula jajaran pimpinan Rektorat UMM, Ketua Umum Pusat Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Malang, dan seluruh civitas akademika UMM. (bim/rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha