Dishub Batu: Riset Dulu Sebelum Naikkan Tarif Angkot

kabid angkutan umum dishub kota batu chilman suaidi.
kabid angkutan umum dishub kota batu chilman suaidi.

Batu, SERU.co.id – Kenaikan BBM secara nyata telah mempengaruhi sektor transportasi termasuk angkutan Kota. Pihak terkait tengah menggodok berapa pantasnya tarif angkot dinaikkan. Meskipun sebelumnya muncul wacana, tarif angkot bakal dinaikkan sebesar 20 persen.

Kabid Angkutan Umum, Dishub Kota Batu, Chilman Suaidi menegaskan bahwa meskipun harga BBM naik, tetapi kenaikan tarif angkot harus dibicarakan terlebih dahulu. Pemilik kendaraan dengan para pelanggan atau pengguna jasa transportasi bisa menyepakati berapa baiknya tarif naik angkot. Hal ini dimaksudkan agar kedepannya tidak terjadi masalah.

Bacaan Lainnya

“Supaya angkot ini tidak semakin sepi, kita lakukan riset dulu,” serunya.

Chilman, sapaan akrabnya menjelaskan, sopir angkot bisa bertanya ke penumpang, apakah tarif baru ini keberatan atau tidak. Baru setelah itu, dipastikan 3 atau 4 minggu ke depan baru ada penetapan tarif kendaraan umum. Cara ini dimaksudkan untuk mengukur kekuatan ekonomi tiap penumpang.

“Sehingga meskipun tarif naik, tapi tak terlalu memberatkan dan membuat gaduh masyarakat yang kesehariannya menggunakan transportasi umum angkutan kota,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pelajar di sebuah SMP swasta di Batu, Ikhsan mengaku kesehariannya menggunakan angkot untuk pulang dari sekolah. Sedangkan untuk pagi harinya ia diantar orang tuanya. Ia pun berharap ongkos sekali naik angkot untuk pelajar tidak ikut dinaikkan.

“Kalau bisa penumpang umum saja yang ongkosnya dinaikkan. Untuk yang berseragam sekolah tetap saja,” pungkasnya.  (dik/ono)

Pos terkait