Aksi yang dimulai sejak pukul 12.30 tersebut, sempat diwarnai dengan pembakaran ban di depan Gedung DPRD Kota Malang. Atas hal tersebut, salah satu dari massa aksi terbakar akibat sambaran api, di bagian pundak.
Massa aksi akhirnya membubarkan diri, setelah perwakilan DPRD Kota Malang menemui dan menandatangani nota kesepahaman terkait tuntutan aksi, pukul 15.30. (bim/ono)
Baca juga:
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Raih Predikat Hotel Terfavorit di Batu Tourism Award 2025, Ini Kata GM Aston Inn Batu
- Bupati Sumenep Selamatkan Pegawai Honorer, Ribuan Pegawai Diangkat PPPK Paruh Waktu
- Pakar Mitigasi Bencana UB Soroti Deforestasi di Balik Banjir dan Longsor Tiga Provinsi Sumatra








